🐲 Apakah Allah Butuh Ibadah Kita
Mengkhawatirkan Gugurnya Pahala Amalan. Manakala beramal dengan berbagai jenisnya, seorang Muslim sangat berharap agar seluruh amalannya diterima oleh Allâh Azza wa Jalla . Hal ini didorong oleh kesadarannya untuk menjadikan seluruh hidupnya di dunia ini sebagai kesempatan memperbanyak kebaikan di sisi Allâh Azza wa Jalla.
Semakin baik ibadah yang kita persembahkan kepada Allah, semakin besar manfaatnya kembali kepada kita. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Pemberi rezeki yang Memiliki Kekuatan yang Teguh (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 58) Allah adalah ar-Rozzaaq, bukan sekedar ar-Raaziq. Kalau ar-Raaziq artinya yang memberi rezeki, sedangkan ar-Rozzaaq adalah yang
Karena Allah tidak membutuhkan ibadah kita, mengapa kita tidak beribadah kepada-Nya sesuka kita saja? Beribadah kepada Allah Swt. adalah perbuatan yang dihasilkan oleh pengenalan tentang- Nya. Artinya, manusia menyaksikan lembaran keindahan alam berikut berbagai petunjuk sistemnya. Demikianlah, manusia beralih dari sistem menuju Pembuat sistem.
Alhamdulillah. Disyaratkan dalam ibadah hingga bisa diterima di sisi Allah 'azza wa jalla dan seorang hamba akan diberikan pahala kepadanya, hendaknya terpenuhi dua syarat: Syarat Pertama: Ikhlas karena Allah 'azza wa jalla. Allah ta'ala berfirman: وما أمروا إلا ليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء
Jadi, makhluk amatlah butuh pada Allah dalam penghambaan kepada-Nya, cinta kepada-Nya, ibadah kepada-Nya, dan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya. Seandainya mereka tidak melakukan penghambaan semacam ini, niscaya mereka akan hancur, serta ruh, hati, dan kondisi mereka pun akan binasa.
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 3. Roma 12: 16
Riya' Penghapus Amal. oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S. 4 Juni 2013. di Akidah. Waktu Baca: 6 menit. 23. Syarat paling utama suatu amalan diterima di sisi Allah adalah ikhlas. Tanpanya, amalan seseorang akan sia-sia belaka. Syaitan tidak henti-hentinya memalingkan manusia, menjauhkan mereka dari keikhlasan.
Ketahuilah, Allah Ta'ala tidak membutuhkan amal ibadah kita. Allah Ta'ala memerintahkan kita untuk menyembah-Nya, namun bukan karena Ia butuh untuk disembah. Allah berfirman: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (saja). Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki
Doa adalah intinya ibadah. Oleh karena itu doa itu mesti mukhlishan shawaban, yaitu harus ikhlas dan sesuai tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sudah sepatutnya seseorang yang berdoa menampakkan bahwa ia butuh pada Allah dan menganggap dirinya lemah tanpa pertolongan Allah. Ia berdoa dengan yakin bahwa doa itu akan terkabul, entah
3okF.
apakah allah butuh ibadah kita